Minggu, 11 Oktober 2015

Bersama, pasti lebih indah



bismillahirrahmanirrahim

kawanku, bisa jadi di tengah lelapnya tidur malam kita, ada tangisan bahkan jeritan yang sengaja meluncur ke Arsy nya

bisa jadi di tengah lalainya dzikr siang malam kita, ada sebuah pinta yang terus memaksa masuk menerobos penjagaan malaikat di langit ke tujuh sana

atau bahkan di tengah sibuknya aktivitas-aktivitas kita, ada sebuah rintihan yang tak sengaja terucap dari mulut seorang ibu yang dahulu berperang antara hidup dan mati, memperjuangkan kehadiran kita di dunia

coba kita tilik lagi, apa tujuan utama manusia dilahirkan di muka bumi

Apakah hanya untuk mencari permata, emas, dan perak kemudian memamerkannya?

Apakah hanya untuk meminum segelas khamr sebagai pengalih masalah sementara, lalu menghabiskan sepertiga malam hanya untuk joget tidak keruan?

Apakah hanya untuk mengabdikan diri di depan panggung selama sekian jam hanya demi menonton dan menangisi seorang manusia yang bahkan kebermanfaatannya saja dipertanyakan?

Wa’iyyadzubillah
 
Kawanku, ini bukan masanya lagi kau bersikap begitu apatis, atau bahkan sinis

Ini adalah masa dimana kita harus kembali menuju fitrah yang sebenarnya, bangunlah kawan! Islam sudah tertidur cukup lama. Bangunkan! Melalui jiwa-jiwa pemuda yang haus akan hasrat menegakkan agama. in shaa Allah, bersama pasti bisa! 

Maka berjamaahlah kawan, karena kalau sendirian kita tak kan mampu. 

Wallahu waliyut taufiq

Shinta Larasati Widjanarko
23.09
Pondok Labu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar