Jumat, 18 Juli 2014

Ada masalah, ingat Allah



Bismillahirrahmanirrahim


Bonjour

Masalah? Sering sekali aku berjumpa dengannya, sering kali kewalahan menghadapinya, sering kali salah strategi untuk membendungnya, alhasil penyesalan menjadi buahnya na’udzubillah. Seorang teman bertanya padaku, “shin dalam beberapa minggu belakangan gue merasa terlalu bersenang-senang. Terus tiba-tiba dari semalam sampai detik ini segala sesuatu berubah 180 derajat, tiba-tiba somethin’ changed. Terus kadang kok merasa tiba-tiba susah. Dikasih susah biar belajar ya shin?.” Masya Allah, bukan,  aku bukan seorang ustadzah bukan pula seorang yang tinggi ilmu agamanya. Aku masih belajar  memperbaiki diri dan berusaha meneladani uswatun hasanah kita baginda Rasul SAW. Temanku itu hanya tahu kalau aku sedang belajar memperdalam ilmu agamaku, itu saja :). Menghadapi pertanyaan seperti itu, maka aku coba jawab sepengetahuanku saja. Bukankah Allah SWT sudah berfirman di surah al insyirah :5-6


“..Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada  kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan..”


Bang Nadi, salah satu orang hebat di FBS berkata, kita itu ibarat sedang berjalan digaris lurus yang ujungnya adalah Allah SWT. Terkadang, di garis yang lurus itu terdapat beberapa cabang/belokan, nah kita selaku manusia biasa tidak selalu konsisten terus berjalan di garis yang lurus itu. kadang kita masuk ke cabang/belokan itu untuk sekedar bersenang-senang atau lebih dari itu. Boleh saja kata Bang Nadi, asalkan jangan terlalu jauh bermain di belokan/cabang itu takutnya belum sempat kembali ke jalan yang lurus kita sudah di panggil Allah SWT alias meninggal. Berarti kita meninggal dalam keadaan su’ul khotimah bukan? Na’udzubillah :( idealnya memang kita terus berjalan di garis yang lurus itu hingga menemui ajal kita dalam arti memiliki awal yang baik dan akhir yang baik pula, tetapi manusia biasa merupakan tempat salah dan dosa, maka ketika kita tersadar jalan yang ditempuh sudah melenceng cepat-cepatlah kembali ke jalan yang lurus itu agar menemui Allah dalam keadaan khusnul khotimah aamiin. 

Ketika kita dihadapi dengan kesulitan cukuplah mengingat surah al insyirah ayat 5-6, bahkan Allah SWT mengulangnya sebanyak 2 kali, bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Kesulitan atau masalah itu datang untuk mendewasakan diri dan menaikkan derajat kita. Ingat!  Kita harus senantiasa ber-Huznuzon kepada Allah SWT. Ketika sedang bersenang-senang selama beberapa hari kemudian dengan sekejap semua berubah menjadi ujian yang bertubi-tubi mungkin Allah sedang mencoba menegur kita, agar kita tidak terlalu jauh bermain di belokan itu, Allah ingin agar kita senantiasa berada di jalan lurusNya itu. Mungkin itu saja. Aku pun masih belajar bagaimana caranya menjadi hamba yang sabar dan tabah ketika dihadapkan pada sesuatu diluar ekspektasi kita. Bismillah, semoga Allah senantiasa memberi kita petunjuk agar tetap berjalan di jalanNya yang lurus itu hingga menemui akhir yang baik atau khusnul khotimah aamiin.


Semoga Bermanfaat
Shinta Larasati Widjanarko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar