Bismillahirrahmanirrahim
Bonjour
Masalah? Sering sekali aku berjumpa dengannya, sering kali kewalahan
menghadapinya, sering kali salah
strategi untuk membendungnya, alhasil penyesalan menjadi buahnya na’udzubillah.
Seorang teman bertanya padaku, “shin dalam beberapa minggu belakangan gue
merasa terlalu bersenang-senang. Terus tiba-tiba dari semalam sampai detik ini
segala sesuatu berubah 180 derajat, tiba-tiba somethin’ changed. Terus kadang
kok merasa tiba-tiba susah. Dikasih susah biar belajar ya shin?.” Masya Allah,
bukan, aku bukan seorang ustadzah bukan
pula seorang yang tinggi ilmu agamanya. Aku masih belajar memperbaiki diri dan berusaha meneladani
uswatun hasanah kita baginda Rasul SAW. Temanku itu hanya tahu kalau aku sedang
belajar memperdalam ilmu agamaku, itu saja :). Menghadapi pertanyaan seperti itu, maka aku coba
jawab sepengetahuanku saja. Bukankah Allah SWT sudah berfirman di surah al
insyirah :5-6
“..Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan..”
Bang Nadi, salah satu orang hebat di FBS berkata, kita itu ibarat sedang
berjalan digaris lurus yang ujungnya adalah Allah SWT. Terkadang, di garis yang
lurus itu terdapat beberapa cabang/belokan, nah kita selaku manusia biasa tidak
selalu konsisten terus berjalan di garis yang lurus itu. kadang kita masuk ke
cabang/belokan itu untuk sekedar bersenang-senang atau lebih dari itu. Boleh
saja kata Bang Nadi, asalkan jangan terlalu jauh bermain di belokan/cabang itu
takutnya belum sempat kembali ke jalan yang lurus kita sudah di panggil Allah
SWT alias meninggal. Berarti kita meninggal dalam keadaan su’ul khotimah bukan?
Na’udzubillah :( idealnya memang
kita terus berjalan di garis yang lurus itu hingga menemui ajal kita dalam arti
memiliki awal yang baik dan akhir yang baik pula, tetapi manusia biasa
merupakan tempat salah dan dosa, maka ketika kita tersadar jalan yang ditempuh
sudah melenceng cepat-cepatlah kembali ke jalan yang lurus itu agar menemui
Allah dalam keadaan khusnul khotimah aamiin.
Ketika kita dihadapi dengan kesulitan cukuplah
mengingat surah al insyirah ayat 5-6, bahkan Allah SWT mengulangnya sebanyak 2
kali, bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Kesulitan atau masalah itu
datang untuk mendewasakan diri dan menaikkan derajat kita. Ingat! Kita harus senantiasa ber-Huznuzon kepada
Allah SWT. Ketika sedang bersenang-senang selama beberapa hari kemudian dengan
sekejap semua berubah menjadi ujian yang bertubi-tubi mungkin Allah sedang
mencoba menegur kita, agar kita tidak terlalu jauh bermain di belokan itu, Allah
ingin agar kita senantiasa berada di jalan lurusNya itu. Mungkin itu saja. Aku
pun masih belajar bagaimana caranya menjadi hamba yang sabar dan tabah ketika
dihadapkan pada sesuatu diluar ekspektasi kita. Bismillah, semoga Allah
senantiasa memberi kita petunjuk agar tetap berjalan di jalanNya yang lurus itu
hingga menemui akhir yang baik atau khusnul khotimah aamiin.
Semoga Bermanfaat
Shinta Larasati Widjanarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar