Sabtu, 23 Agustus 2014

Amanah



Bismillahirrahmanirrahim

Amanah

Hari itu aku pergi ke suatu tempat, untuk menunaikan janji kepada saudara-saudari seiman untuk bersilaturahim. Disana, banyak sekali hal yang kami lakukan, salah satunya adalah menyebutkan amanah masing-masing. Dimulai dari saudariku yang sebutlah bernama mawar (bukan nama asli), ia menyebutkan amanahnya yang masya Allah membuatku berdecak kagum. Bisa dibilang banyak dan bisa dibilang menempati posisi penting pula. Setelah itu dilanjutkan oleh saudari yang lainnya. Dan ternyata yang lainnya pun tidak kalah kalau soal amanah. Masyaa Allah, hebatnya saudari-saudariku ini. Hmm lalu mulailah aku berkaca pada diriku sendiri, aku bertanya-tanya apakah amanah menentukan kualitas seseorang. Mungkin ya mungkin tidak. Amanah tidak akan keliru dalam mencari pundak. Lalu apakah mereka yang memiliki amanah banyak berarti lebih hebat dibanding mereka yang bahkan tidak memiliki amanah sedikitpun? Hm apa iya ada manusia yang tidak memiliki amanah sedikitpun? Tidak ada pastinya. Lupakah dengan firman Allah SWT di Surat Al-Baqarah:30?
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
Serta di surah Al-Ahzab:72
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada seluruh langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh.”
Ya, amanah manusia di muka bumi ini adalah sebagai khalifah serta hamba Allah yang harus menunaikan kewajiban-kewajibannya. Kalaupun tidak memiliki amanah di organisasi, sesungguhnya amanah sebagai khalifah pun bukan amanah yang ringan. Bahkan langit, bumi, dan gunung-gunung yang gagah perkasa pun enggan memikulnya. Masuk kedalam organisasi ataupun yang lainnya serta mendapatkan amanah di dalamnya, itu merupakan bagian untuk menunaikan amanah sebagai khalifah di muka bumi in syaa Allah. Lalu apakah tugas seorang khalifah hanya amar ma’ruf nahi munkar? Islam memang agama yang sempurna. Bukan hanya habluminallah yang diperhatikan melainkan juga habluminannas nya. Tugas utama kita sebagai manusia sebenarnya ada dalam surah adz-dzariyat:56
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu.”
Beribadah, satu-satunya alasan mengapa Allah SWT menciptakan kita. beribadah yang pengertiannya luas, bukan hanya sholat, ngaji, melainkan juga menjadi insan bermanfaat bagi orang lain. Bahkan, segala hal yang kita lakukan apabila diniatkan untuk beribadah in syaa Allah akan Allah tulis pahalanya sebagai pahala ibadah juga. Belajar, menuntut ilmu, membantu orang lain, dan lain hal postif lainnya yang diniatkan Lillahi ta’ala. Innamal a’malu binniat.

Maka sekarang memiliki sebuah amanah dalam suatu organisasi juga merupakan salah satu amanah kita sebagai seorang khalifah di muka bumi dalam hal amar ma’ruf nahi munkar. Bismillah, bukan seberapa banyak amanah yang dipikul, melainkan seberapa besar keikhlasan dan keistiqomahan kita dalam menjalankan amanah tersebut. #NTMS bismillah... 

Semoga Bermanfaat
Shinta Larasati Widjanarko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar