Bismillahirrahmanirrahim
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar wa lillahilhamd
Takbir itu terus dikumandangkan seiring terbenamnya matahari di hari
terakhir bulan Ramadhan
Takbir itu dilantunkan seiring keputusan penetapan 1 syawal
Aku melihat sang matahari tenggelam diapit oleh pepohonan dan tanaman padi
Surya terakhir itu terbenam perlahan di belahan bumi barat seraya berucap
aku akan terbit dengan izin Tuhanku di bulan yang baru, ucapkanlah selamat
tinggal di bulan penuh berkah dan penuh ampunan
Adzan maghrib mengakhiri perjumpaanku dengan bulan suci itu,
Bulan dimana ampunan dan keberkahan berlimpah ruah
Bulan dimana setan dan iblis dibelenggu
Ya, itulah Ramadhan..
Dan kini ia sudah pergi, akankah ia kembali?
Beruntunglah mereka yang mengisi Ramadhannya dengan berbagai amalan amalan
shalih
Dan dapat bersaksi ketika Tuhannya bertanya, apa yang kalian lakukan
hamba-hambaKu di bulan yang ketika itu Aku buka pintu jannah selebar-lebarnya
dan Kututup pintu neraka serapat-rapatnya
Sesungguhnya diri ini tertunduk lesu meringkuk malu karena belum bisa
menanam benih-benih amal sebanyak mungkin yang hasilnya kelak akan dituai di
hari kemudian
Tetapi apa daya, ternyata Ramadhan itu sudah diujung senja
Berganti dengan bulan lain yang bernama syawal
Semoga Allah tetap mengaruniakan diri ini dengan keistiqomahan dalam amar
ma’ruf nahi munkar, serta tetap meneguhkan hati ini di jalan dakwah
Yaa muqalibal qulub tsabit quluban ‘alaa diinik
Yaa muqalibal qulub tsabit quluban ‘alaa da’watik
Yaa muqalibal qulub tsabit quluban ‘alaa tha’atik
Taqabalallahu minna qa minkum
Taqabal ya kariim
Allahumma aamiin
Shinta Larasati Widjanarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar