Selasa, 05 Agustus 2014

1 syawal



Bismillahirrahmanirrahim

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar wa lillahilhamd

Takbir itu terus dikumandangkan seiring terbenamnya matahari di hari terakhir bulan Ramadhan

Takbir itu dilantunkan seiring keputusan penetapan 1 syawal

Aku melihat sang matahari tenggelam diapit oleh pepohonan dan tanaman padi

Surya terakhir itu terbenam perlahan di belahan bumi barat seraya berucap aku akan terbit dengan izin Tuhanku di bulan yang baru, ucapkanlah selamat tinggal di bulan penuh berkah dan penuh ampunan

Adzan maghrib mengakhiri perjumpaanku dengan bulan suci itu, 

Bulan dimana ampunan dan keberkahan berlimpah ruah

Bulan dimana setan dan iblis dibelenggu

Ya, itulah Ramadhan..

Dan kini ia sudah pergi, akankah ia kembali?

Beruntunglah mereka yang mengisi Ramadhannya dengan berbagai amalan amalan shalih

Dan dapat bersaksi ketika Tuhannya bertanya, apa yang kalian lakukan hamba-hambaKu di bulan yang ketika itu Aku buka pintu jannah selebar-lebarnya dan Kututup pintu neraka serapat-rapatnya

Sesungguhnya diri ini tertunduk lesu meringkuk malu karena belum bisa menanam benih-benih amal sebanyak mungkin yang hasilnya kelak akan dituai di hari kemudian

Tetapi apa daya, ternyata Ramadhan itu sudah diujung senja
Berganti dengan bulan lain yang bernama syawal

Semoga Allah tetap mengaruniakan diri ini dengan keistiqomahan dalam amar ma’ruf nahi munkar, serta tetap meneguhkan hati ini di jalan dakwah

Yaa muqalibal qulub tsabit quluban ‘alaa diinik

Yaa muqalibal qulub tsabit quluban ‘alaa da’watik

Yaa muqalibal qulub tsabit quluban ‘alaa tha’atik

Taqabalallahu  minna qa minkum

Taqabal ya kariim

Allahumma aamiin


Shinta Larasati Widjanarko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar