Bismillahirrahmanirrahim
Ada kalanya manusia berada di titik terendahnya, yaitu ketika futur.. jauh
dari Rabbnya. Apapun yang dilakukan rasanya tidak pernah memuaskan. Hati yang
tadinya jernih sepertinya mulai disusupi noktah-noktah hitam. Entah karena
sedang bermasalah dengan jiwanya atau sedang terserang penyakit hati. Tanpa
disadari, manusia diserang penyakit hati secara perlahan namun pasti.
Kebersihan hati kini sudah terkotori. Kejernihan pikiran kini mulai mengeruh
seiring melemahnya iman. Bacaan Qur’an kini terasa membosankan. Mendengarkan
tausiyah kini kerasa menjenuhkan. Nasihat murabbi kini terasa membetekan. Astaghfirullah
diri!
Mau apa lagi? Harus diapakan dulu agar sadar ke jalan yang benar? Bukankah
sering kau baca buku agama tentang kehinaan dunia dan seisinya? Dunia ini hina
dina dan segala seisinya kecuali yang digunakan untuk beribadah kepada Allah
ta’alaa. Dunia ini bagai pengantin yang dihias secantik mungkin padahal
dalamnya busuk sekali. Bahkan tidak ada makhluk yang Allah ciptakan namun belum
pernah sekalipun Ia memandangnya kecuali Dunia, saking hinanya. Dunia ini tidak
berharga barang sehelai sayap lalat. Astaghfirullah! Apakah lupa dengan
penyakit al-wahn? Cinta dunia dan takut mati. Ingatlah wahai diri, di dunia ini
kita hanyalah seorang pengembara. Seorang musafir. Kalau terkadang merasa lelah
dan butuh istirahat, maka carilah tempat yang teduh untuk beristirahat,
kemudian lanjutkan lagi perjalananmu. Manusia memang terkadang butuh waktu
untuk rehat, mengisi ulang ruhiyahnya yang kering, melatih jasadnya yang sedang
melemah, dan introspeksi diri. Namun jangan pernah terlena dengan istirahat
yang sebentar itu, lanjutkan kembali perjuanganmu sebagai khalifah fil ardh, karena sekecil apapun yang kau lakukan di muka
bumi ini pasti ada balasannya disisi Allah SWT. Wahai sang pengembara dalam
kehidupan, tuntaskanlah pekerjaan dan amanahmu di muka bumi ini, ingatlah,di
sini kita hanya sebentar. Tempat kita adalah akhirat, dunia adalah ujian.
Jangan pernah mengharapkan kebahagiaan abadi di dunia. Karena kebahagiaan abadi
itu adanya di surga. Teringat salah satu statement Aa Gym
“Dunia ini diciptakan untuk kita, sedangkan kita diciptakan untuk akhirat, dunia adalah hamba kita, kita adalah hamba Allah, jangan tertukar.”
Baiklah, kalau sekiranya butuh waktu untuk istirahat, istirahatlah sebentar
untuk mengisi ulang ruhiyahmu, menentramkan dan menguatkan jasadmu, serta
meningkatkan kualitas diri. #NTMS bismillah...
Semoga Bermanfaat
Shinta Larasati Widjanarko