Marhaban ya Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahim

Bonjour

Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah alaa kulli haal, terimakasih ya Allah telah mempertemukan kami kembali di bulan suci penuh berkah ini. Alhamdulillah atas segala nikmat, rahmat dan karuniaMu kami dapat merasakan kelezatan iman hingga detik ini. Sungguh tak ada lagi nikmat terbesar dariMu selain nikmat islam ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini harus ada yang berbeda. Kita harus meningkatkan ruhiyah kita terutama dari segi ibadah dan kedekatan kepada Sang Maha Pencipta. FirmanNya di surat Al-Hashr: 18 yang artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok(akhirat);dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Ya, hari esok harus lebih baik dari hari ini dan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Allah SWT sudah menegaskan kalau setiap manusia harus memerhatikan setiap hal yang dilakukan agar tidak menjadi penyesalan di hari akhirat kelak. Kalau tahun-tahun sebelumnya yang ditunggu di bulan Ramadhan adalah lebarannya maka tahun ini ubahlah menjadi lailatul qadrnya, kalau tahun-tahun sebelumnya yang ditunggu adalah pakaian barunya maka tahun ini ubahlah menjadi pembaharuan iman, kalau tahun-tahun sebelumnya yang ditunggu adalah uang dari saudara maka tahun ini ubahlah menjadi infaq terbaik untuk saudara. Berbahagialah kita bisa menemui bulan suci ini untuk kesekian kali, dan manfaatkanlah setiap detik yang ada di bulan Ramadhan ini karena Allah SWT melipatgandakan pahala hingga berpuluh kali lipat terutama pada malam lailatul qadr, malaikat turun memenuhi bumi bahkan lebih banyak dari kerikil yang ada Masyaa Allah. Tidak salah kalau yang kita tunggu adalah lebarannya, tetapi alangkah baiknya yang kita lakukan adalah memperbanyak amal shalih dan ibadah agar menjadi alumni ramadhan yang semakin bertaqwa dan semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta. Mohon maaf lahir dan batin. Bismillah Allahumma yassir wa laa tu’assir..

Semoga bermanfaat

Shinta Larasati Widjanarko