Kamis, 30 Januari 2014

late post Seminar Kemuslimahan Let's Talk About Love


bismilahirrahmanirrahim

Samedi  14 decembre 2013
19.15
Entah mengapa dari semalam pundakku begitu nyeri sehingga tak bisa ku gerakkan kepalaku. Mungkin karena terlalu lelah atau mungkin juga karena posisi duduk yang tidak benar, aku hanya tidur selama 6 jam semalam, tak seperti biasanya yang 7 jam. Aku juga hanya makan sepotong roti dipagi hari, 4 buah gorengan di siang hari dan nasi goreng di sore hari. Sungguh tidak teratur dan tidak sehat. Ya, mungkin karena faktor orang tuaku yang pergi ke Lampung karena suatu urusan,  jadi aku tinggal sendiri di rumah yang sunyi dan senyap ini. Seharusnya aku ditemani oleh saudari sepupuku, namun apa daya  kontrak perjanjian belum selesai namun dia sudah pulang kerumahnya. Aku bangun seperti biasa pukul 05.15 untuk melakukan shalat subuh, sebetulnya tubuhku masih terlalu lelah untuk bangun. Namun tak ada alasan untuk tidak sholat, Allah saja tak pernah ‘pelit’ untuk memberikanku nikmat, masa hanya karena pundak sakit dan tubuh lelah aku tidak sholat. Sholat hanya boleh berhenti atau tidak dilakukan ketika kita sudah berada dalam nafas terakhir. jadi bagaimanapun keadaan kita, kita harus tetap sholat. kalau tidak bisa berdiri ya duduk kalau tidak bisa duduk ya berbaring yang jelas tak ada alasan untuk tidak shalat. Semoga kita semua diberi keteguhan hati untuk selalu mendirikan shalat tepat waktu aamiin. aku melihat ke sekeliling rumahku ternyata ada kotoran piring dan bau tak sedap yang dikeluarkan dari sayur basi sisa kemarin. ketika waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 akupun memulai untuk mencuci piring yang kotor dan lumayan banyak itu, sekitar 20 menit waktu yang kubutuhkan setelah itu aku pun bergegas mandi lalu menyempatkan shalat dhuha. aku harus mandi sepagi itu karena aku akan menghadiri acara kemuslimahan di Universitas Indonesia pukul 09.00,  acara yang bertema let’s talk about love membahas tentang banyak hal dari mulai ta’aruf khitbah nikah sampai cara menjaga hati bagi yang belum siap menikah. Aku berangkat pukul 07.30 dan sampai pukul 08.30.. aku janjian dengan Kak Milka untuk bertemu di stasiun pondok cina dan setelah menunggu kurang lebih 1 jam aku pun masuk ke dalam perpustakaan pusat UI. aku pikir acara sudah dimulai 1 jam yang lalu karena jam sudah menunjukkan pukul 09.50 ternyata tidak. Karena aku dan Kak Milka mendaftar melalui Onthespot maka kami tidak usah mengantri, kami langsung masuk dan ternyata wah tempatnya bagus sekali  alhamdulillah masih banyak kursi kosong, 90% pesertanya adalah muslimah dan sisanya adalah para ikhwan. Acara pun dimulai pada pukul 10.00, seperti biasa dalam memulai majelis ilmu selalu didahului dengan tilawah Al-Qur’anul kariim. setelah itu, muncul 3 pembicara yang salah satu diantaranya aku kenal yaitu mba Amalia Dian founder akun @pedulijilbab sementara dua lainnya aku masih belum mengenalnya. Pembicara pertama yaitu Febrianti Almira dengan akun twitter @Pewski seorang penulis buku be a great muslimah ia menceritakan pengalaman hidupnya yang menarik yaitu dia ternyata adalah seorang mantan anggota cheerleaders kemudian insyaf lalu menjadi modern dancer kemudian benar-benar insyaf menjadi seorang anggota PMR. Ia yang dahulu sering bergonta-ganti pacar karena ia sangat tidak tahan hidup sendiri dan selalu mencoba untuk memiliki pacar bagaimanapun caranya. Sampai pada suatu ketika, dirinya sudah lelah mencari pacar dan memutuskan untuk berhenti melakukan kebiasaannya itu. Lalu tiba-tiba gurunya menanyakan kepadanya tentang ta’aruf dengan seorang ikhwan. Ia yang pada saat itu masih belum paham agama belum mengerti perihal ta’aruf, khitbah, dan sebagainya. Guru ngajinya pun memberitahu apa itu ta’aruf, singkat cerita dia ta’aruf dengan seorang ikhwan si ikhwan memberikan video perkenalan kepadanya sementara dirinya memberikan powerpoint untuk si ikhwan. Mereka pun bertemu di suatu tempat tentunya ditemani oleh sang guru sebagai moderator. Ia mengatakan kalau sang ikhwan sangat pendiam, lalu dia meminta si ikhwan untuk menemui orangtuanya kalau si ikhwan memang benar-benar serius ingin menikah. Karena memang serius untuk menikah  si ikhwan pun menemui orang tua pewski, mereka pun memutuskan untuk menikah 2 bulan kemudian setelah disetujui oleh orang tua pewski. Segala sesuatu dipersiapkan dan undangan sudah siap untuk disebar. Pewski sudah merasakan adanya benih-benih ketertarikan dengan si ikhwan lalu pada suatu hari pewski dan si ikhwan bertemu dengan seorang ustadz. Sang ustadz mengajukan pertanyaan kepada pewski dan si ikhwan  “apa tujuan kalian menikah?” .. pewski menjawab “karena cinta kepada Allah SWT..” lalu si ikhwan menjawab “untuk menyepurnakan setengah agama”... lalu pak ustadz menanyakan suatu hal kembali “bagaimana jika ternyata kalian batal menikah” mereka berdua terdiam lalu pewski menjawab “yaa jangan sampai lah pak ustadz.. kan kita udah ngelakuin segala sesuatunya.. semoga aja ngga” lalu si ikhwan menjawab “yaa persiapan kan sudah selesai pak ustadz tinggal nyebar undangan.. jangan sampai lah..” lalu pak ustadz menanggapinya “ KALIAN BERDUA BOHONG KALAU BEGITU... kamu(pewski) bohong.. kamu bilang tujuan kamu menikah adalah karena cinta mu kepada Allah.. kamu juga(ikhwan) katanya kamu menikah karena ingin menyempurnakan setengah agamamu.. tetapi kamu khawatir akan hambatan yang akan menghadang.. kalau kalian memang menikah hanya karena Allah SWT semata, kalian tidak akan pernah risau dengan berbagai kendala yang menghadang.. kalian tidak akan khawatir kalau kalian memang tidak berjodoh karena cinta kalian yang disandarkan kepada Allah.. jadi.. sebaiknya sekarang, kalian luruskan niat kembali.. yaitu menikah karena Allah SWT..” dan ternyata benar h-14 pernikahan batal diselenggarakan.  Namun anehnya pewski tidak merasa sakit hati. Ia merasa seperti jatuh dari langit namun ditangkap oleh Allah dan diturunkan secara perlahan. Memang tidak enak tapi tidak menyisakan sakit hati. Subhanallah.. maka ada sebuah pesan yang bisa diambil dari Febrianti Almira atau Pewski  yaitu ’maka luruskanlah niat karena ALLAH SWT , karena apa yang Allah perintahkan pasti selalu baik.. jauhi khalwat! Lalu pantaskan diri hanya karena Allah bukan karena sang jodoh’ masyaAllah... 
Setelah sesi pewski,  pembicara kedua adalah Amalia Dian founder akun @pedulijilbab. Ia menjelaskan tata cara pernikahan yang Islami mulai dari ta’aruf khitbah lalu menikah. Dalam islam tidak ada yang namanya pacaran, pacaran adalah suatu aktivitas yang dilarang dalam Islam karena menjurus ke arah perzinahan. Memang tidak semua pacaran berakhir ke dalam perzinahan NAMUN setiap perzinahan diawali oleh pacaran. seperti Firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” Q.S. Al-Isra : 32 ayat ini sudah sangat menegaskan kalau pacaran itu dilarang. ayat ini adalah firman Allah, jadi yang melarang kita pacaran siapa? Bukan aku tapi ALLAH SWT Tuhan Pencipta Semesta Alam J nah terus gimana caranya berkenalan dengan calon pasangan hidup? Yaitu dengan cara Ta’aruf. Apa itu ta’aruf? Khitbah? Walimah? dan lain lain? Insya Allah akan dijelaskan di entry selanjutnya.
Pembicara ketiga adalah ukhti Syamsa Hawa(Shinta Dewi) adalah pemimpin redaksi majalah ANNIDA. menurut saya ia sangatlah hebat, mengapa?  Karena menjadi PemRed suatu majalah? Bukaan, ia hebat karena menjaga prinsipnya selama 20 tahun. Ia berprinsip tidak pacaran sebelum akad dan ditengah arus modernisasi ia menjadi salah satu bukti ukhti shalihah yang sukses menjaga diri dari kemaksiatan. Disaat teman-temannya justru berlomba-lomba untuk berpacaran ia malah sibuk menjaga diri dari kemaksiatan dan menjauhi pacaran. Namun pada suatu ketika ia berfikir kalau orang baik biasanya cepat ‘dipanggil’ Allah. Ia teringat bahwa Nabi SAW bersabda “Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat sesudahnya, dan anak shalih yang mendoakannya”. Kalau begitu dia pun berfikir harus memiliki anak yang shalih agar bisa mendoakannya ketika ia sudah tiada nanti. Kemudian ia menikah pada umur 20 tahun dan sekarang umurnya sudah 27 tahun. Alhamdulillah selama 7 tahun membangun bahtera rumah tangga ia dikaruniai 1 orang anak. Ia berpesan kepada kami semua (para hadirin) 4 hal yang harus dipersiapkan untuk menikah. Apa sajakah itu? 1. Fisik 2. Finansial 3. Ilmu 4. Mental. Fisik adalah persiapan lahiriah bagi pengantin lelaki dan wanita, Finansial adalah persiapan materi ke depannya yang penting bukan pekerjaan tetap MELAINKAN tetap bekerja :D, Ilmu adalah berbagai pengetahuan baik tentang agama maupun dunia namun yang terutama adalah agama. Apalagi bagi seorang ibu, al madrasah al ula ; ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya, seorang calon ibu harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendidik anaknya nanti agar kelak dapat menjadi anak yang sholeh/ah. Mental adalah persiapan batin mengenai berbagai kemungkinan yang akan terjadi  termasuk kemungkinan buruk. Karena lagi-lagi manusia hanya dapat berencana Allah lah yang menentukan J. Dan untuk lebih memantapkan hati kita tentang sang jodoh maka shalat istikharah lah. Syamsa hawa juga berucap bahwa berdasarkan penelitian, 85% pernikahan yang diawali pacaran pasti diakhiri dengan perceraian. Na’udzubillah L
Setelah sesi mereka bertiga, lanjut dengan sesi talkshow bersama Sa’id Rosyadi boss akun @ikhwahgaul serta sang istri yang bernama Armyta dan M. Cholidi Asadil Alam pemeran Azzam dalam Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Aku kagum sekali ternyata Sa’id menikahi Amryta pada umur 19 tahun dan banyak sekali rintangan yang menghadang pada awalnya namun memang kalau jodoh dan sudah seizin Allah maka tak ada lagi yang dapat menghalangi. Mereka dipertemukan di suatu organisasi, dan ternyata Sa’id memang sudah merasa cocok dan mengagumi Amryta karena akhlaknya yang mulia. Memang benar Amryta sangat cantik meski sudah di tutupi kecantikannya  dengan hijab syar’i nya namun ia tetap terlihat bersinar. Menikah muda adalah salah satu solusi bagi kita yang sudah siap lahir batin dan juga menjadi solusi agar tak terjadi perzinahan. Kemudian setelah sesi Sa’id Rosyadi dilanjutkan oleh Cholidi Asadil Alam, MasyaAllah :$ beliau sangat karismatik dan tinggi. Beliau menjelasakan tentang cinta yang harus dijaga agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang membawa kemudharatan. Beliau mengaku bahwa selama ini yang beliau lakukan adalah untuk kedua orang tua tercinta. Bahkan memenangkan penghargaan pada saat bermain peran di Film Ketika Cinta Bertasbih pun semua itu dipersembahkan untuk kedua orang tua beliau. Dan cara-cara menjaga hati kita salah satunya adalah menjaga hati karena orang tua, kita dapat memaksimalkan segala sesuatu untuk orang tua kita. Melakukan segala hal sebaik mungkin untuk menyenangi hati orang tua kita, setidaknya agar kita dapat menjadi Qurrata a’yun. Dengan begitu kita pun dapat fokus dengan orang tua kita dan menjaga hati karena Allah SWT. Jodoh tak akan kemana asal kita memperbaiki diri terus menerus, dan menjemputnya dengan cara syar’i.  Dan akhir kata beliau pun meminta doa dari kami semua “doakan saya ya agar mendapat jodoh yang terbaik” aamiin banyak sekali muslimah yang ngefans dengan Cholidi dan bukan tidak mungkin ada di dalam diri kami para peserta seminar yang berdoa “semoga saya yang menjadi sosok terbaik itu aamiin” haha hanya bercanda J. Alhamdulillah kesempatan yang luar biasa berada di tempat tersebut dan mendapatkan ilmu dari pembicara yang luar biasa keren dan alim insya Allah. Semoga di lain kesempatan kita semua dapat datang ke acara-acara bermanfaat seperti itu aamiin. Allahu akbar!

semoga bermanfaat
Shinta Larasati Widjanarko

Sabtu, 11 Januari 2014

Muslim Leadership Training-Khidmatul Ummah


Bismilahirrahmanirrahim


Assalamualaikum, vous allez bien? ah, j’espere tres bien parce-que je vais donner qqchose a vous, qu’est ce que c’est? Voila.. lisez SVP :)
Alhamdulillah atas segala nikmat yang Allah SWT telah berikan kepadaku, salah satunya nikmat sehat sehingga aku dapat mengikuti acara MLT-KU. Apa itu MLT-KU? Adalah Muslim Leadership Trainin-khidmatul ummah atau pelatihan kepemimpinan muslim-pelayan umat merupakan suatu acara yang mengajarkan pelatihan untuk pemimpin yang PASTI : Pemimpin Amanah Shalih Tegas dan Inovatif yang diselenggarakan di villa AJ Garden Sawangan, Depok pada tanggal 4-5 januari 2014. Aku menyukai acara-acara berbasis Islami, selain bertujuan menambah ilmu agamaku, melalui MLT-KU yang diadakan oleh FSI-KU(Forum Studi Islam-KU) aku dapat berkontribusi secara langsung dalam organisasi Islam dan yang lebih khusus yaitu dakwah. Kita semua tahu ya kalau dakwah itu tidak pernah mudah namun ganjaran yang diberikan Allah SWT adalah surga, Masya Allah.. suatu ganjaran yang sangat lebih dari cukup. Acara tersebut sangatlah seru, karena selain menambah ilmu agama tetapi juga bisa menambah pengalaman baru. Kami berangkat menuju Sawangan dari UNJ bersama-sama dengan menaiki MetroMini 49 dan kemudian turun di stasiun Manggarai , ah ini pengalaman pertamaku menaiki KRL dengan sistem terbaru karena terakhir kali aku naik kereta sekitar 3 tahun yang lalu. Dengan tas ransel berbentuk koper yang ku pakai dipunggung aku harus berdiri selama 30 menit di dalam kereta dengan menanggung beban(tas) sekitar 4 kilo-an dan plastik berisi 2 buah air minum di tangan kanan dan satu loaf roti tawar  huah can you imagine that? Berat dan lelah namun menyenangkan. Takbir! AllahuAkbar! Setelah sampai di stasiun tujuan yaitu stasiun Depok Baru, aku dan akhwat fillah yang lain beristirahat sejenak karena ternyata yang lelah bukan hanya aku tetapi juga mereka.. mungkin. Kami meneruskan perjalanan dengan menaiki angkot 03 jurusan Sawangan menuju tempat tujuan, aku yang sebelumnya belum pernah ke Sawangan agak sedikit terkejut karena jalanan sangatlah macet. Dan kemacetannya pun tidak pendek tetapi sangat panjang, padahal jam masih menunjukkan pukul 10.30 di hari Sabtu. Logikanya adalah di hari libur saja macet seperti itu apalagi di hari-hari biasa? Alhamdulillah di Jakarta ada TransJakarta atau lebih familiar dengan busway yang memiliki jalur khusus jadi tidak terjadi kemacetan (seharusnya). Setelah sampai di tugu sawangan, kami dijemput oleh salah satu kakak senior ikhwan dengan mobilnya. Karena mobilnya tidak cukup menanggung kami semua, kita pun harus bergantian sekitar 10 orang 10 orang. Ternyata walaupun di jalanan kami merasakan panasnya Sawangan tetapi tidak di villa AJ Garden, karena tempatnya dipenuhi pepohonan jadi suasana terasa sangat sejuk. Kami melakukan berbagai kegiatan yang sangat menyenangkan disana, seperti mendengarkan materi, outbond, muhasabah diri yang dilakukan pukul 03.00 dini hari di ruangan terbuka dan banyak lagi. Ketika kami memiliki waktu kosong kami mengisinya dengan berdialog dengan Rabb Pencipta Semesta Alam yaitu tilawah. Sungguh sangat menyejukkan hati selain itu kami sangat merasakan ukhuwah karena kami makan satu nampan tujuh orang, kami saling membantu ketika ada teman yang kesulitan pada saat outbond, kami tidur bersama dalam satu ruangan dan banyak lainnya. Alhamdulillah ya Allah atas berbagai pengalaman yang menyenangkan ini, semoga kami semua tetap Engkau istiqomah kan dalam lingkaran keimanan dan jadikan pertemanan ini adalah pertemanan dunia akhirat ya Allah Allahumma aamiin. Au revoir :)

Villa AJ Garden

Stasiun Depok Baru

UNJ

Stasiun Manggarai

semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr wb
Shinta Larasati Widjanarko

Rabu, 01 Januari 2014

Tahun Baru Masehi 2014

Assalamualaikum wr wb

Tahun baru masehi? cukuplah tahun baruku tahun baru hijriyah :)
Alhamdulillah tahun baru masehiku saat ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, setiap malam tahun baru aku selalu merayakannya. Entah hanya begadang tidak jelas sampai pergi keluar dan merayakannya bersama orang-orang. Beberapa tahun yang lalu ketika aku masih kelas 6 SD, aku merayakannya bersama kedua orang tuaku dengan pergi ke Monas menggunakan motor. Namun naas, di tengah perjalanan tiba-tiba ban motor Papah ku bocor, tetapi untung tak jauh dari situ terdapat tukang tambal ban. Setelah selesai ditambal kami pun melanjutkan perjalanan namun lagi dan lagi baru sekitar 100 M dari tempat tambal ban, motor Papah ku bocor lagi untuk kedua kalinya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 11.30, yasudah kami pun tidak jadi merayakan tahun baru di Monas kami langsung pulang dan mampir ke salah satu restoran fastfood di bilangan Jakarta Selatan. 
Tahun berikutnya ketika ingin merayakan tahun baru, aku sekeluarga juga ditimpa kemalangan. Alih-alih ingin menikmati tahun baru di jalan kami malah diguyur hujan yang sangat deras. Kami pun terjebak di pinggir jalan tepatnya di Trogong untuk menunggu hujan yang reda. Aku dan Mamahku tidak membawa jas hujan, kami pun kehujanan dan sangat kedinginan. 
Sejak saat itu aku memutuskan tak akan pernah ingin keluar rumah ketika malam tahun baru masehi, tapi aku tetap merayakannya dengan membeli terompet dan kembang api bersama saudara-saudara ku  atau bahkan begadang hingga tengah malam untuk menonton film barat yang tidak jelas. 
Tetapi alhamdulillah itu dulu.. :")
dulu ketika aku masih jahiliyah
ketika aku masih bodoh dalam hal agama
Alhamdulillah sekarang aku membuka hidayah yang diberikan ALLAH SWT, apa itu? AL-Qur'an dan As-Sunnah. Aku sekarang tahu bahwa itu merupakan budaya pagan serta budaya kaum Yahudi dan Nashara, tidak mungkin bagi seorang Muslim merayakan perayaan yang tak terdapat di Al-Qur'an dan tak pernah di contohkan Rasulullah SAW. Namun kenapa bisa justru banyak Muslim di Indonesia yang merayakan perayaan ini? karena mereka -mencontek kata kata ustadz Felix- membebek alias ikut-ikutan. Sayangnya mereka tidak terlalu paham agama Islam, dan dengan mudahnya budaya luar merasuki diri mereka. Sayangnya lagi, ketika mereka di nasehati untuk tidak ikut-ikutan budaya kufur mereka malah tidak terima dan berkata "Islam kaku amat sih" :( masya Allah, semoga Allah SWT menunjuki mereka ke jalan yang benar. Allahumma aamiin. Ingat! kita semua kaum muslimin hanya memiliki 3 perayaan, yaitu : Iedul fitri, Iedul adha, dan Hari Jum'at itu semua sudah lebih dari cukup bukan? dan janganlah kita menyerupai kaum Yahudi dan Nashrani karena Rasul bersabda :“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676) 
Na'udzubillah 
Terus tahun baru ngapain dong? mumpung masih ada umur kita dapat bermuhasabah diri, dan lebih baik lagi kita mengaji untuk tabungan kita di akhirat nanti. yuk #indonesiamengaji :)
Semoga Allah SWT menjaga kita dari hal-hal yang bathil, Allahumma Aamiin.
Semoga bermanfaat
pict from: ALFATIH Studios

Wassalamualaikum wr wb
Shinta Larasati Widjanarko

Ukhuwah Islamiyah


Mercredi 25 Decembre 2013
Assalamualaikum wr wb
Hari ini lagi dan lagi aku berkunjung ke Universitas Indonesia (UI), namun berbeda dengan tujuan sebelumnya untuk mengikuti seminar kali ini aku ke UI untuk mentoring. Mentoring yang biasanya dilakukan di Masjid Nurul Irfan (MNI) kali ini berpindah tempat menjadi di pinggir danau UI avec la vue donne sur le lac et le bibliotheque.. le paysage est beau puis J il fait frais sous l’arbre.. mentoring yang sangat berbeda karena bukan hanya dihadiri oleh ‘take a rest’ yang notabene adalah teman-temanku angkatan 2013 melainkan bersama kakak tingkat angkatan 2012 tentunya jurusan bahasa prancis. Disaat manusia-manusia lainnya sedang merayakan hari raya nya, kami pun disini datang untuk menuntut ilmu agama. Tidak seperti biasanya langsung masuk ke materi setelah tilawatil qur’an, kak Milka selaku sang mentor mengadakan games rubah dan rumah. Sangat seru dan menyenangkan pastinya dan games tersebut bertujuan untuk mempererat persaudaraan(ukhuwah) kami antara angkatan 2012 dan 2013. Disana ada Kak Zizi, Kak Dewi, Kak Dera, Kak Nur, Kak Nisa, Kak Qiqi, Kak Isti selaku angkatan 2012 dan ‘take a rest’ tentunya Aku, Restu, Icut, Naka, Lulu, dan Diva. Kebetulan Desi sedang berada di Jogjakarta untuk suatu keperluan sedangkan Nadya, ia bermasalah dengan perutnya karena sedang ‘datang bulan’.
Materi kali ini adalah UI.. apa itu? Universitas Indonesia? Tentu saja bukan J UI adalah.. Ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan sesama Muslim. ‘sesungguhnya setiap Muslim adalah bersaudara’ memang bukan saudara sedarah atau satu orang tua melainkan saudara seiman. Dan aku sangat bersyukur menjadi seorang Muslimah, karena banyak sekali kesempurnaan yang terdapat di dalam agama Islam dan sayangnya banyak orang tidak menyadari akan hal ini. Di pagi itu kami berkenalan satu sama lain, dan dengan adanya permainan yang dibuat oleh Kak Milka mempererat hubungan perkenalan kami. Meskipun harus diakui butuh waktu lebih dari satu hari untuk saling memahami karakter satu sama lain. Namun demikian kami dapat menjadi saudara seiman yang setiap hari selalu berusaha untuk menjalin UI MasyaAllah Indahnya Islam J.
Setelah itu kami pun membahas tentang mengapa umat Islam dewasa ini terdiri dari banyak golongan. Sangat menyedihkan memang, umat Islam saat ini terpecah belah dan masing-masing golongan merasa paling benar bahkan ada golongan yang mengkafirkan golongan lain. Inalillahi.. menurut saya selama Tuhan yang disembah Allah dan mengakui Rasulullah SAW sebagai utusan Allah dan selama dia menerapkan Islam sesuai dengan yang Allah perintahkan dan Rasul contohkan maka ia masih saudara kita, ia masih Islam. Dan kita tidak boleh mengkafirkan sembarang orang karena Rasulullah bersabda “barang siapa mengkafirkan saudara muslimnya maka ‘kafir’ itu akan kembali ke salah satu di antara keduanya”. Tentunya kita tidak mau dibilang kafir  bukan? Menayatakan sesat boleh namun harus ada bukti yang jelas misalnya, tidak mengikuti sunah Rasul seperti yang dicontohkan atau tidak melakukan apa yang Allah perintahkan, bisa saja sesat namun jangan terlalu mudah mengkafirkan orang atau golongan.
Mentoring pun ditutup saat adzan dzuhur berkumandang, kami pun berfoto-foto setelahnya karena tidak afdhol bagi orang Indonesia kalau belum foto-foto :D
Semoga kita semua dapat selalu menjalin UI dan dipersatukan karena ALLAH SWT Aamiin J


semoga bermanfaat
wassalamualaikum wr wb
Shinta Larasati Widjanarko