Rabu, 01 Januari 2014

Ukhuwah Islamiyah


Mercredi 25 Decembre 2013
Assalamualaikum wr wb
Hari ini lagi dan lagi aku berkunjung ke Universitas Indonesia (UI), namun berbeda dengan tujuan sebelumnya untuk mengikuti seminar kali ini aku ke UI untuk mentoring. Mentoring yang biasanya dilakukan di Masjid Nurul Irfan (MNI) kali ini berpindah tempat menjadi di pinggir danau UI avec la vue donne sur le lac et le bibliotheque.. le paysage est beau puis J il fait frais sous l’arbre.. mentoring yang sangat berbeda karena bukan hanya dihadiri oleh ‘take a rest’ yang notabene adalah teman-temanku angkatan 2013 melainkan bersama kakak tingkat angkatan 2012 tentunya jurusan bahasa prancis. Disaat manusia-manusia lainnya sedang merayakan hari raya nya, kami pun disini datang untuk menuntut ilmu agama. Tidak seperti biasanya langsung masuk ke materi setelah tilawatil qur’an, kak Milka selaku sang mentor mengadakan games rubah dan rumah. Sangat seru dan menyenangkan pastinya dan games tersebut bertujuan untuk mempererat persaudaraan(ukhuwah) kami antara angkatan 2012 dan 2013. Disana ada Kak Zizi, Kak Dewi, Kak Dera, Kak Nur, Kak Nisa, Kak Qiqi, Kak Isti selaku angkatan 2012 dan ‘take a rest’ tentunya Aku, Restu, Icut, Naka, Lulu, dan Diva. Kebetulan Desi sedang berada di Jogjakarta untuk suatu keperluan sedangkan Nadya, ia bermasalah dengan perutnya karena sedang ‘datang bulan’.
Materi kali ini adalah UI.. apa itu? Universitas Indonesia? Tentu saja bukan J UI adalah.. Ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan sesama Muslim. ‘sesungguhnya setiap Muslim adalah bersaudara’ memang bukan saudara sedarah atau satu orang tua melainkan saudara seiman. Dan aku sangat bersyukur menjadi seorang Muslimah, karena banyak sekali kesempurnaan yang terdapat di dalam agama Islam dan sayangnya banyak orang tidak menyadari akan hal ini. Di pagi itu kami berkenalan satu sama lain, dan dengan adanya permainan yang dibuat oleh Kak Milka mempererat hubungan perkenalan kami. Meskipun harus diakui butuh waktu lebih dari satu hari untuk saling memahami karakter satu sama lain. Namun demikian kami dapat menjadi saudara seiman yang setiap hari selalu berusaha untuk menjalin UI MasyaAllah Indahnya Islam J.
Setelah itu kami pun membahas tentang mengapa umat Islam dewasa ini terdiri dari banyak golongan. Sangat menyedihkan memang, umat Islam saat ini terpecah belah dan masing-masing golongan merasa paling benar bahkan ada golongan yang mengkafirkan golongan lain. Inalillahi.. menurut saya selama Tuhan yang disembah Allah dan mengakui Rasulullah SAW sebagai utusan Allah dan selama dia menerapkan Islam sesuai dengan yang Allah perintahkan dan Rasul contohkan maka ia masih saudara kita, ia masih Islam. Dan kita tidak boleh mengkafirkan sembarang orang karena Rasulullah bersabda “barang siapa mengkafirkan saudara muslimnya maka ‘kafir’ itu akan kembali ke salah satu di antara keduanya”. Tentunya kita tidak mau dibilang kafir  bukan? Menayatakan sesat boleh namun harus ada bukti yang jelas misalnya, tidak mengikuti sunah Rasul seperti yang dicontohkan atau tidak melakukan apa yang Allah perintahkan, bisa saja sesat namun jangan terlalu mudah mengkafirkan orang atau golongan.
Mentoring pun ditutup saat adzan dzuhur berkumandang, kami pun berfoto-foto setelahnya karena tidak afdhol bagi orang Indonesia kalau belum foto-foto :D
Semoga kita semua dapat selalu menjalin UI dan dipersatukan karena ALLAH SWT Aamiin J


semoga bermanfaat
wassalamualaikum wr wb
Shinta Larasati Widjanarko


Tidak ada komentar:

Posting Komentar