Mercredi 25 Decembre 2013
Assalamualaikum wr wb
Hari ini lagi dan lagi aku
berkunjung ke Universitas Indonesia (UI), namun berbeda dengan tujuan
sebelumnya untuk mengikuti seminar kali ini aku ke UI untuk mentoring.
Mentoring yang biasanya dilakukan di Masjid Nurul Irfan (MNI) kali ini
berpindah tempat menjadi di pinggir danau UI avec la vue donne sur le lac et le bibliotheque.. le paysage est beau puis
J
il fait frais sous l’arbre.. mentoring yang sangat berbeda karena bukan
hanya dihadiri oleh ‘take a rest’ yang notabene adalah teman-temanku angkatan 2013
melainkan bersama kakak tingkat angkatan 2012 tentunya jurusan bahasa prancis.
Disaat manusia-manusia lainnya sedang merayakan hari raya nya, kami pun disini
datang untuk menuntut ilmu agama. Tidak seperti biasanya langsung masuk ke
materi setelah tilawatil qur’an, kak Milka selaku sang mentor mengadakan games rubah dan rumah. Sangat seru dan
menyenangkan pastinya dan games tersebut
bertujuan untuk mempererat persaudaraan(ukhuwah) kami antara angkatan 2012 dan
2013. Disana ada Kak Zizi, Kak Dewi, Kak Dera, Kak Nur, Kak Nisa, Kak Qiqi, Kak
Isti selaku angkatan 2012 dan ‘take a rest’ tentunya Aku, Restu, Icut, Naka,
Lulu, dan Diva. Kebetulan Desi sedang berada di Jogjakarta untuk suatu
keperluan sedangkan Nadya, ia bermasalah dengan perutnya karena sedang ‘datang
bulan’.
Materi kali ini adalah UI.. apa
itu? Universitas Indonesia? Tentu saja bukan J
UI adalah.. Ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah
Islamiyah adalah persaudaraan sesama Muslim. ‘sesungguhnya setiap Muslim
adalah bersaudara’ memang bukan saudara sedarah atau satu orang tua melainkan
saudara seiman. Dan aku sangat bersyukur menjadi seorang Muslimah, karena
banyak sekali kesempurnaan yang terdapat di dalam agama Islam dan sayangnya
banyak orang tidak menyadari akan hal ini. Di pagi itu kami berkenalan satu sama
lain, dan dengan adanya permainan yang dibuat oleh Kak Milka mempererat
hubungan perkenalan kami. Meskipun harus diakui butuh waktu lebih dari satu
hari untuk saling memahami karakter satu sama lain. Namun demikian kami dapat
menjadi saudara seiman yang setiap hari selalu berusaha untuk menjalin UI
MasyaAllah Indahnya Islam J.
Setelah itu kami pun membahas
tentang mengapa umat Islam dewasa ini terdiri dari banyak golongan. Sangat menyedihkan
memang, umat Islam saat ini terpecah belah dan masing-masing golongan merasa
paling benar bahkan ada golongan yang mengkafirkan golongan lain. Inalillahi..
menurut saya selama Tuhan yang disembah Allah dan mengakui Rasulullah SAW
sebagai utusan Allah dan selama dia menerapkan Islam sesuai dengan yang Allah
perintahkan dan Rasul contohkan maka ia masih saudara kita, ia masih Islam. Dan
kita tidak boleh mengkafirkan sembarang orang karena Rasulullah bersabda
“barang siapa mengkafirkan saudara muslimnya maka ‘kafir’ itu akan kembali ke
salah satu di antara keduanya”. Tentunya kita tidak mau dibilang kafir bukan? Menayatakan sesat boleh namun harus
ada bukti yang jelas misalnya, tidak mengikuti sunah Rasul seperti yang
dicontohkan atau tidak melakukan apa yang Allah perintahkan, bisa saja sesat
namun jangan terlalu mudah mengkafirkan orang atau golongan.
Mentoring pun ditutup saat adzan
dzuhur berkumandang, kami pun berfoto-foto setelahnya karena tidak afdhol bagi
orang Indonesia kalau belum foto-foto :D
Semoga kita semua dapat selalu
menjalin UI dan dipersatukan karena ALLAH SWT Aamiin J
semoga bermanfaat
wassalamualaikum wr wb
Shinta Larasati Widjanarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar