Bismilahirrahmanirrahim
Bonjour
Kawan, hari ini aku berbeda. Aku
tidak sama dengan diriku satu bulan yang lalu, satu minggu yang lalu, bahkan
satu hari yang lalu. Kawan, ingatkan aku untuk selalu berubah. Berubah
menujuNya, menuju ampunanNya, menuju ridhoNya, menuju cintaNya. Kawan, aku pernah
berbuat salah ya itu betul. Memang apa yang kau harapkan dari seorang gadis 18
tahun ini? Kesempurnaan? Tidak, tidak akan pernah kau dapatkan kesempurnaan
dalam diriku. Tanpa dosa? Lalu jika kau bertanya perihal masa laluku, apakah
aku bisa menjawab kalau aku adalah manusia tanpa dosa? Rasul SAW bersabda,
“setiap manusia adalah pendosa dan sebaik-baik pendosa adalah yang bertaubat
dari dosanya.” Manusia memang tempat khilaf dan salah, tetapi manusia juga
berkewajiban untuk bertaubat dari dosanya itu. Benar kawan, aku memiliki dosa
sama seperti dirimu. Tetapi aku ingin dan berharap agar Allah SWT mengampuni
dosa-dosaku. Oleh karena itu kawan, ingatkan aku untuk selalu berubah, berubah menjadi insan
yang jauh lebih baik dibandingkan masa lalu.
Kawan, sekarang aku tahu dan
sadar. Kalau apa yang ada di dalam fikiranku akan hilang seiring waktu. Memori
itu akan terhapus, dan ingatan itu akan lenyap. Maka ingatkan aku kawan, untuk
selalu menulis. Menulis segala hal yang sedang aku fikirkan dan aku rasakan.
Karena bisa jadi itu bermanfaat bagi diri sendiri bahkan orang lain in syaa
Allah. Coba lihat orang-orang hebat di dunia ini, apa yang membuat ‘Aidh
Al-Qarni begitu dikenal di dunia? Imam al-Ghazali yang namanya sering disebut-sebut? Ternyata tulisan, ya tulisan. Karya mereka sangat bermanfaat, apalagi
tulisan mereka berhubungan dengan agama Allah. Ketika para pembaca membaca
karya-karya mereka maka ilmu agama pun bertambah in syaa Allah. Bukankah itu
sama saja dengan bermanfaat bagi orang lain? Aku pun ingin seperti itu kawan.
Maka menulislah, tetapi menulis hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain. Doakan
aku kawan, agar selalu mendapat ilmu dan petunjukNya, dengan begitu aku tetap
bisa menulis. In syaa Allah.
Semoga bermanfaat
Shinta Larasati Widjanarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar