Bismillahirrahmanirrahim
Pernahkah mendengar pernyataan seperti ini?
“ngapain sih berhijab? Nanti susah dapet kerja lho”.
“cie sekarang udah berhijab ya? Yaelah gausah sok alim kali, kelakuan lo
juga sama aja kaya yang lain.”
“hijab? Nanti dulu deh, ngerasa belom pantes. Mending gue hijabin hati dulu
aja.”
“neng, kerudung lo panjang amat kaya taplak meja. Gausah lebay gitu kali.”
“ih penampilan lo tua banget pake kerudung panjang gitu, naikkin dikit kek?
Gausah panjang-panjang keleus kan jadinya ga modis.”
“mba ga pernah baca buku fashion ya? Penampilannya out of date banget.”
“gausah islami-islami banget kali jadi orang.”
Pernyataan diatas tidak dimaksudkan untuk menyindir seseorang atau
pihak tertentu. Hanya saja pernyataan
itu pernah saya serta orang-orang sekitar
saya alami. Sudah merupakan sunatullah kalau umat muslim di dunia akan menjadi
umat yang ter’asing’. Sesuai dengan sabda Rasul SAW
“Islam datang dalam keadaan terasing, dan akan kembali dalam keadaan terasing pula.”
Maksudnya, umat muslim yang tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan
As-sunnah di akhir zaman akan menjadi terasing karena dianggap berbeda diantara
umat manusia yang lainnya. Membaca Qur’anul karim di bus di anggap aneh. Sering
mengunjungi masjid untuk shalat berjamaah di anggap teroris. Berpakaian yang
syar’i pun tak jarang di pandang sebelah mata bagi sebagian orang.
Astaghfirullah, tetapi itulah yang terjadi saat ini. Padahal, shalat 5 waktu
berjamaah di masjid tidak membuatmu menjadi orang yang religius, shalat 5 waktu
hanya membuatmu menjadi seorang muslim. Memakai kerudung panjang dan pakaian
syar’i tidak membuatmu menjadi orang yang sok alim, itu hanya menunjukkan bahwa
kau adalah seorang hamba yang ingin ta’at kepada Tuhan Semesta Alam. Membaca
Al-Qur’anul kariim tidak membuatmu menjadi orang yang paling suci, itu hanya
menunjukkan bahwa kau adalah seorang hamba yang butuh petunjuk dalam mengarungi
kehidupan. Seorang kakak kelas pernah melontarkan sebuah pernyataan kepada
saya, dan dia adalah seorang laki-laki. “gausah islami-islami banget lah jadi
orang.” Islami? Saya tidak sedang menjadi orang yang islami, saya hanya sedang
berislam. Karena saya adalah seorang muslimah. Lalu kalau tidak berislam, apa
yang harus saya lakukan? toh agama saya islam. Hehe lucu sekali ya, orang islam
tetapi tidak boleh melakukan apa yang di perintahkan oleh islam. Logikanya
begini, ketika masuk ke dalam suatu lembaga atau organisasi. Maka secara tidak
langsung, kita kan sudah terikat dengan apa yang ada di dalamnya. Kita harus
menaati segala peraturan yang telah dibuat, dan kalau di langgar ada
konsekwensinya. Begitu pula dengan agama. Islam adalah agama yang Rahmatan lil
‘alamin. Bukan hanya hal besar yang diatur, hal-hal kecil seperti makan dan
tidur pun ada aturannya. Masyaa Allah betapa sempurnanya Dien ini. Dan aturan
yang dibuat pun sudah pasti sesuai dengan fitrah dan kepentingan manusia itu
sendiri. Bagaimana tidak, kan yang membuat peraturan itu Allah SWT, Pencipta
kita. Ia yang lebih mengetahui kekurangan dan kebutuhan kita sebagai manusia.
Memakai hijab membuat susah mendapat pekerjaan? Mana mungkin?! kan yang nyuruh
berhijab Allah, dan yang punya rezeki juga Allah, justru in syaa Allah bakal
dipermudah jalannya serta dapat berkah aamiin. Memakai hijab panjang bikin
susah dapet jodoh? Beh kata siapa? Justru lelaki shaleh pasti menyukai wanita
shaliha, dan salah satu ciri wanita shalihah adalah memakai pakaian syar’i
sebagai bentuk ketaatan pada Rabbnya. Memakai pakaian syar’i membuat penampilan
out of date? Lha ?pakaian paling modern itu yang paling tertutup kali. Dan yang
terpenting di hadapan Allah wanita cantik dan shaleha itu memakai pakaian
syar’i :).
Maka sebenarnya, tidak membutuhkan status sebagai bu haji, ustadzah, atau
orang alim untuk melakukan amalan-amalan shalih. Cukup dengan iman dan islam
yang kau miliki, tegakkanlah shalat 5 waktu berjamaah di masjid(khusus ikhwan)
akhwat lebih baik di rumah, bacalah Al-Qur’anul kariim minimal setiap selesai
mendirikan shalat, kenakanlah pakaian syar’i yang telah Allah perintahkan,
serta berakhlak yang baik sesuai dengan yang Rasulullah contohkan. Itulah yang
membuatmu menjadi seorang muslim :). Allahu ta’ala a’lam bisshowab
#NTMS Bismillah
Semoga Bermanfaat
Shinta Larasati Widjanarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar