“Memories are bullets. Some whiz by and only spook you. Others tear you open and leave you in pieces.”― Richard Kadrey, Kill the Dead
la pluie est magnifique avec sa foudre. L'océan est vivant avec ses vagues. Les Roses sont belles avec ses épines. et les hommes? plénière par sa foi.
Minggu, 17 April 2016
memories
what a day
Bismillahirrahmanirrahim
Di penghujung pekan yang biru ini, seorang gadis terseok dengan lidah tajam
nya
Tersayat sebuah keris kejujuran, melambungkannya kepada hamparan sebuah
ingatan
Bahwa segala sesuatu tak kan pernah sama,
Hari ini kau dicinta, esok kau terluka
Esok menitikkan air mata, lusa tertawa
bahagia
Hidup tak pernah semulus yang kau bayangkan adik kecil,
Berliku, terjal, tak jarang mematikan
..
Hari ini sudah tergaris sebuah suratan
Dimana perjuangan tak semudah membalikkan telapak tangan
Satu hal yang kutahu, kemudahan dan kesulitan selalu berjalan beriringan
Ya, itu takdir Tuhan..
..
Aku tak menuntut macam-macam
Cukup dengan bersamamu saja, Tuhan baiknya sudah kelewatan
..
Tapi ternyata harapanku bertepuk sebelah tangan
..
SLW
*ditulis dengan haru dan pilu*
Selasa, 12 April 2016
Ya Rabbi, I'm yours completely
bismillahirrahmanirrahim
Ya Illahi Rabbi.. sudah berapa lama rasa ujub ini menyelubungi
sudah berapa jauh maksiat ini melenakan hati
sudah berapa miliar kata, terlontar sia dalam hinanya mulut pendosa ini
sudah berapa tapak, jejak kaki yang tak manfaat mengundang siksa
sudah berapa detik, habis tanpa sisa, jauh dari RidhoNya
si pendosa
ingin kembali ke rumah
memeluk cahaya ArsyNya
menggapai Ridho nan ampunanNya
menyucikan jiwa serta raganya
......
Faghfirli
Faghfirli ya Rabbi :(
SLW
Pemudi Islam repost from miruka-angguna.blogspot.com
Pemudi Islam
Bismillah.
Cerita tentang dinamisasi kelompok mentoring sepekan yang lalu, jumat sore di halaman MNI tercinta.
Membahas seputar pemuda. Apa dan Untuk Siapa.
Belajar menjadi pemudi yang taat pada Tuhannya, pada agamanya, dan menerima fitrahnya dengan penuh syukur.
Pada akhirnya dikeluarkanlah secarik kertas yang dibagi sesuai dengan jumlah mentee, sembilan robekan kertas. Ditulislah komitmen penting di atas kertas-kertas kecil tersebut. Isian rumpang...
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai..." dan "Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang..."
Voila!
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai orangtuaku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang istiqomah di jalan Allah dan insyaaAllah bisa selalu menaati perintahNya dan menjauhi laranganNya, dan bermanfaat bagi orang lain".
-Shinta
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai hal-hal yang aku sukai.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna walaupun untuk hal yang kecil atau sederhana".
-Diva
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai orang-orang yang membutuhkanku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna bagi Masyarakat."
-Restu
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai Tuhanku, Allah SWT :) dan orangtua.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berjuang di jalan Allah."
-Luluk
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai bangsaku dan segala hal yang telah Allah amanahkan kepadaku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna bagi negara serta agamaku."
-Icut
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai anggota keluargaku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna tak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk masyarakat luas. Aamiin ya Rabbal alamin.."
-Desi
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai ibuku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna bagi bangsa, agama, makhluk hidup lainnya, dan orangtua."
-Nadya
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai orangtuaku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang bermanfaat bagi semuanya.."
-Azza
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai diri sendiri.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna dan suka menolong."
-Naka
Beragam jawaban yang mereka miliki.. membuatku tersenyum-senyum mendengarkannya hehe
walau pada kenyataannya CINTA kita akan Islam tak akan pernah sesederhana yang tertulis dalam secarik kertas :)
Namun inilah bentuk kata lain dari sebuah komitmen sebagai pemudi Islam yang akan berguna nantinya.
InsyaaAllah.
#GerakanAyoMentoring
Cerita tentang dinamisasi kelompok mentoring sepekan yang lalu, jumat sore di halaman MNI tercinta.
Membahas seputar pemuda. Apa dan Untuk Siapa.
Belajar menjadi pemudi yang taat pada Tuhannya, pada agamanya, dan menerima fitrahnya dengan penuh syukur.
Pada akhirnya dikeluarkanlah secarik kertas yang dibagi sesuai dengan jumlah mentee, sembilan robekan kertas. Ditulislah komitmen penting di atas kertas-kertas kecil tersebut. Isian rumpang...
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai..." dan "Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang..."
Voila!
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai orangtuaku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang istiqomah di jalan Allah dan insyaaAllah bisa selalu menaati perintahNya dan menjauhi laranganNya, dan bermanfaat bagi orang lain".
-Shinta
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai hal-hal yang aku sukai.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna walaupun untuk hal yang kecil atau sederhana".
-Diva
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai orang-orang yang membutuhkanku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna bagi Masyarakat."
-Restu
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai Tuhanku, Allah SWT :) dan orangtua.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berjuang di jalan Allah."
-Luluk
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai bangsaku dan segala hal yang telah Allah amanahkan kepadaku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna bagi negara serta agamaku."
-Icut
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai anggota keluargaku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna tak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk masyarakat luas. Aamiin ya Rabbal alamin.."
-Desi
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai ibuku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna bagi bangsa, agama, makhluk hidup lainnya, dan orangtua."
-Nadya
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai orangtuaku.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang bermanfaat bagi semuanya.."
-Azza
"Aku mencintai agamaku, seperti aku mencintai diri sendiri.."
"Aku bertekad pada diriku untuk menjadi pemudi Islam yang berguna dan suka menolong."
-Naka
Beragam jawaban yang mereka miliki.. membuatku tersenyum-senyum mendengarkannya hehe
walau pada kenyataannya CINTA kita akan Islam tak akan pernah sesederhana yang tertulis dalam secarik kertas :)
Namun inilah bentuk kata lain dari sebuah komitmen sebagai pemudi Islam yang akan berguna nantinya.
InsyaaAllah.
#GerakanAyoMentoring
Posted by Miruka Angguna at 6:20 AM
Langganan:
Postingan (Atom)