Kamis, 09 April 2015

fatigue



Bismillahirrahmanirrahim

Siang hari, susunan alfabet itu girang sekali menari tiada henti diiringi alunan ceramah dosen

Berputar di benak sang gadis, kala ia melamun memikirkan tumpukan profesi

Ia memaki “tidurlah, manusia kan butuh istirahat”

Bodoh, aku kan sedang menjadi penonton pertunjukkan rutin dosen 

Ujarnya sembari mendengarkan ceramah dosen dengan seksama

Namun susunan alfabet itu cerdik, ia memanggil kumpulan kawanannya

Memaksa sang gadis memejamkan mata

Ah, tak bisa. Aku sudah tak kuat menahan rasa kantuk

Gebrakan meja dengan lantang di hentakkan sang dosen
 
Memangnya aku sedang me nina-bobokkan mu?! KELUAR

Sayang seribu sayang, alfabet itu pintar sekali memanfaatkan situasi

Ia pun datang lagi “tidurlah, manusia kan butuh istirahat”

Sang gadis pun menyerah, hanya satu kata yang bisa mengusir alfabet yang terususun dari huruf  L,E,A,H itu

Tidur. 

Shinta Larasati Widjanarko